Melihat perkembangan zaman saat ini menjadi seorang guru tidak lagi sekedar mengajar namun guru harus mengembangkan keterampilan menulis. Menulis merupakan keterampilan yang sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme dan kontribusi terhadap dunia pendidikan. Mengingat pentingnya menulis untuk itu SLB Autisma YPPA Padang menggelar kegiatan Workshop Kepenulisan Artikel ini.

Menurut Fadli Muhammad, ST selaku narasumber pada Kegiatan Workshop Kepenulisan Artikel mengatakan bahwa, “Menulis tidak perlu mencari waktu namun bisa dilakukan kapan saja dengan mencatat setiap ide yang muncul. Menulis bukan lah bakat namun setiap orang bisa saja menulis.” Guru bisa melahirkan tulisan dalam bentuk apapun misalnya menulis artikel, berita, karya tulis praktik baik, lagu dan puisi, dengan rutin menulis guru akan memiliki style sendiri dalam menulis. Pada kesempatan tersebut Fadli Muhammad, ST juga menyampaikan trik-trik dalam menulis dan memberikan motivasi kepada guru untuk terus menulis.

Guru bisa menulis dari hal-hal yang dialami misalnya dari praktik mengajar yang mereka lakukan di dalam kelas, dengan menulis dan meng-upload tulisan di web sekolah guru sudah berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada masyarakat yang membutuhkan tulisannya.

Workshop ini diikuti oleh 20 orang guru beserta tenaga kependidikan yang dilaksanakan pada hari Sabtu 22 Februari 2025 mulai dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB yang dilaksanakan secara luring dan dilanjutkan daring di lantai 2 Aula SLB Autisma YPPA Padang. Guru-guru terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Rini Yanty, S.Pd selaku Kepala SLB Autisma YPPA Padang menyampaikan bahwa Workshop Kepenulisan ini sangat penting diberikan kepada guru-guru terutama dalam memotivasi dan menimbulkan kepercayaan diri guru-guru dalam melahirkan tulisan sesuai dengan style-nya masing-masing. Rini Yanty berharap website sekolah dapat terus memuat tulisan-tulisan guru yang bermanfaat bagi pembaca.

Salah seorang guru Ibu Siti Nurrahmah, S.Pd juga mengatakan bahwa Workshop Kepenulisan ini sangat bermanfaat untuk mengasah keterampilan komunikasi guru,  belajar menyampaikan ide melalui tulisan sehingga menjadi referensi bagi siswa, sesama rekan pendidik, orang tua dan lainnya.

Menulis tidak hanya bermafaat bagi perkembangan pribadi seorang guru tetapi juga memiliki dampai positif terhadap kualitas pendidikan secara keseluruhan. Guru bisa karena biasa dan menjadi budaya. Salam Literasi.

Penulis : Rini Yanty, S.Pd.