Sejarah Singkat
Cikal bakal SLB Autisma YPPA dimulai pada tahun 1998. Atas inisiatif dari empat orang lulusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Padang. Ketika itu masih mereka melakukan home visit dengan satu orang siswa. Belum ada lembaga sama sekali. Masih atas nama perseorangan. Melakukan kegiatan belajar mengajar masih dengan seadanya. Karena situasi itu, muncul keinginan untuk mengikuti pelatihan ke Jakarta untuk mendalami bagaimana cara mengajar anak autis, program dan sistemnya.
Setelah beberapa waktu, mendapat tambahan satu orang siswa.
Kegiatan belajar mengajarpun mulai terstruktur dan punya program.
Beberapa waktu kemudian siswa bertambah menjadi enam orang. Dan mulai
dirancang lembaga dengan nama LPPA (Lembaga Pengembangan potensi
anak), tapi belum di sahkan secara hukum. Dan masih tetap dengan system
home visit.
Pada tahun 1999, seorang donator berkenan untuk meminjamkan
rumahnya sebagai sarana tempat belajar anak autis di sebuah rumah dengan
alamat Perumahan Talago Permai, Ampang, Kota Padang. Sehingga
aktivitas belajar mengajar mulai saat itu menjadi terpusat di satu lokasi.
Pada tahun itu juga, baru kemudian dirancang untuk membuat yayasan
dengan nama YPPA (Yayasan Pengembangan Potensi Anak). Dengan
menggandeng dr. Aguswan sebagai pemerhati autis, Pak Irfan M Nur dan
pak Tri Slamet, orang tua siswa, sebagai penasehat dan pemerhati. Sehingga
baru pada 2 April 2000 keluar akte notaris yayasan bertepatan dengan Hari
Anak Autis Sedunia. Pada tahun inilah ditetapkan sebagai tahun berdirinya
SLB Autisma YPPA.
Sampai pada tahun 2005, status bangunan SLB Autisma YPPA masih
dalam status mengontrak. Dari tahun 2005 hingga saat ini SLB Autisma YPPA Padang sudah memiliki tanah dan gedung milik sendiri. SLB Autisma YPPA
Padang berdiri di atas tanah seluas 456 m2 dengan bagunan dua lantai.