
SLB Autisma YPPA Padang Isi Program Guru Keliling RRI Padang
SlbAutisma-YppaPadang.sch.id - Radio Republik Indonesia (RRI) Padang memfasilitasi kegiatan belajar mengajar guru dan siswa di tengah pandemi ini melalui Program Guru Keliling. Pada bulan Oktober 2020 ini berkenaan dengan kaum Difabel, yang mengudara setiap Rabu di stasiun radio Pro 2 dan channel YouTube RRI. Sekolah Luar Biasa Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang, mendapat kesempatan untuk mengisi program tersebut pada Jumat 9 Oktober 2020.
Rini Yanty, S.Pd, Kepala SLB Autisma YPPA Padang pada Senin (12/10/2020) mengatakan, "Program guru keliling RRI ini merupakan
program home visit yang memang menjadi salah satu bentuk pendekatan yang kami
lakukan di masa pandemic, untuk membantu orangtua sehingga siswa tetap
mendapatkan pembelajaran meski secara berkala dan bergiliran dengan
memprioritaskan siswa yang sangat membutuhkan untuk dikunjungi, mengingat
banyaknya kendala dalam pembelajaran daring terutama yang terkait dengan sarana
dan prasarana."
"RRI Padang menemani guru kami untuk mengujungi siswa
mulai jam 8.00 pagi sampai pukul 12.00 siang. Bu Ita, Elsi dan Lusi mempersiapkan keperluan
termasuk membawa alat-alat peraga yang dibutuhkan dalam pembelajaran nantinya. Ada
2 orang siswa yang akan kami kunjungi di hari itu. Siswa pertama bernama Kelvin Aprilian yang beralamat di Arai
Pinang Pengambiran. Kunjungan ke dua ke rumah Zulhanif Alfan di Simpang Haru. Meskipun
awalnya Hanif sempat menolak belajar namun berkat kegigihan bu ita membujuk
dengan memberikan buku gambar dan
crayon, yang memang hal yang sangat di sukainya. Hanifpun langsung nurut dan
duduk tenang di kursi, siap mengikuti pembelajaran," kata Ibu Rini Yanty.
Seperti dikatakan oleh Rini Yanty, program yang dipersiapkan dalam pendekatan home visit ini goalnya pada kebermaknaan, menyenangkan,
aktifitas yang variatif, dan kecakapan hidup, serta hal yang paling penting
peserta didik kita tidak kehilangan hak belajarnya, juga membangun sinergi
dengan orangtua dengan mengasesmen potensi-potensi yang ada di lingkungan
rumah siswa.
Ibu Rini Yanty juga mengatakan, "Kami sebagai guru senang, rindu kami terobati
dan merasakan kembali pembelajaran tatap muka dengan siswa, karena hampir 8 bulan kehilangan kesempatan mengajar siswa di sekolah. Melalui program ini
guru juga dapat memantau dan mengevaluasi perkembangan siswa bersama orang tua.
Menurut bu Ita dan Elsi meskipun berlangsung singkat namun mampu memberikan
pembelajaran yang bermakna yang dibutuhkan siswa. Sayapun sebagai kepala
sekolah berharap agar RRI sebagai media penyiaran publik dapat melakukan terobosan-terobosan sehingga
keberpihakan terhadap pendidikan ABK bisa tetap berlangsung di masa pandemic
ini."
Menurut Ibu Desri Wahyuni orang tua Kelvin, program
guru keliling ini membuat siswa senang dan semangat dalam belajar karena bertemu
langsung dengan guru-gurunya.. Orang tua berterima kasih dan berharap agar
program guru keliling RRI ini terus dijalankan terutama bagi anak berkebutuhan
khusus dengan berbagai kendala seperti adanya orang orang tua yang kesulitan
dengan biaya pembelian paket, siswa yang tidak memiliki gawai ataupun siswa
yang tinggal di daerah daerah yang sulit terjangkau internet, dan banyak lagi
permasalahan lain yang terjadi, tapi kami sebagai guru tetap mengupayakan bagaimana
anak bisa tetap belajar meski pandemic melanda negeri ini. Terima kasih RRI
telah melibatkan sekolah kami menjadi bagian dalam program ini.
(Dilaporkan oleh Rini Yanty, S.Pd)