Tips bagi Orang Tua dalam Mengajar Anak Autis Belajar di Rumah
Ditulis tanggal 13 Feb 2023 | Dibaca 1072 kali
Ditulis oleh : Puput Deswita, S.Pd
slbautisma-yppapadang.sch.id - Mendampingi
anak autis belajar di rumah memang harus lebih sabar dari pada anak pada
umumnya. Walaupun demikian, kita sebagai orang tua tidak boleh patah semangat
dan harus selalu memberikan perhatian ekstra pada anak yang memiliki gangguan
autism. Mempercepat progress anak tidak terlepas dari keterlibatan orang tua.
Untuk itu apapun kondisinya orang tua harus ikut terlibat sebagai tim untuk
mengajar anak autis di rumah. Orang tua perlu mengetahui cara mendampingi
belajar anak dengan autism agar menunjang tumbuh kembangnya dan membantunya
beraktivitas secara mandiri.
Orang
tua yang memiliki anak autism harus memilki pendekatan terbaik dalam mendidik anaknya.
Saat konsultasi di sekolah dengan guru terkadang orang tua merasa bingung
bagaimana cara melakukan pembelajaran di rumah. Orang tua harus perlu
memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan akan bermanfaat sekali bagi
anak. Maka dari itu, orang tua harus terus memperkuat dirinya untuk tetap
mengajarkan anak di rumah.
Idealnya
pembelajaran untuk anak dengan autism dilakukan selama 30-40 jam seminggu.
Selain pembelajaran di sekolah bersama guru, anak autis perlu melakukan
pembelajaran di rumah bersama orang tua. Berikut tips bagi orang tua dalam
mengajar anak autis belajar di rumah :
1. Belajar di rumah dibuatkan jadwal rutinnya, sehingga tanpa disadari belajar akan
menjadi kebutuhan bagi anak. Rutinitas belajar harian ini sangat penting dan
membuat mereka menjadi terbiasa. Berikan rutinitas yang harus anak lakukan
secara terus-menerus. Cara ini dapat melatih mereka menjadi bertanggung jawab
pada jam tertentu.
2. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi anak.
Suasana
belajar yang menyenangkan dan bermakna merupakan factor yang menunjang anak
untuk lebih fokus ketika belajar di rumah.
3. Selalu menjalin komunikasi dengan guru mengenai program yang diajarkan di rumah
sehingga sejalan dengan program yang diajarkan di sekolah.
4. Berbagi pengalaman dengan guru di sekolah tentang pengalaman mengajar baik pengalaman
guru maupun pengalaman orang tua.
5. Menyamakan persepsi tentang program yang diajarkan
6. Membangun komitmen keluarga bahwa apapun yang terjadi dalam belajar tidak membuat anak
untuk mencari perlindungan dan menghentikan belajar.
7. Melakukan tindak lanjut dalam pembelajaran
Selain itu komunikasi
antara orangtua dan guru dapat dijadikan sebagai sarana pengenalan guru kepada
orangtua agar terjalin kedekatan antara orangtua dan guru sehingga membantu
perkembangan pembelajaran anak disekolah. Ketujuh tips tersebut perlu
diterapkan oleh orang tua dalam mengajarkan anak belajar di rumah.