Artikel

PENTINGNYA PEMBELAJARAN PROGRAM KEKHUSUSAN BAGI ANAK AUTIS

Ditulis oleh : Asnitawati, S.Pd


slbautisma-yppapadang.sch.id - Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 32 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki  tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Berdasarkan defisini tersebut  dapat dirumuskan bahwa pendidikan khusus tidak terbatas pada anak disabilitas tapi juga pada  anak-anak tanpa disabilitas yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.

Masing-masing individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga proses belajar yang diterapkan padanya harus disesuaikan dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.  Pendidikan yang berkualitas pada prinsipnya merupakan pendidikan yang dapat

membentuk individu yang berkarakter, mandiri, berakhlak mulia, dan berkompeten serta mngoptimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki tersebut sehingga menjadi bermanfaat untuk diri sendiri dan atau orang lain. Melihat karakteristik dan keragaman yang ada, maka pendidikan tidak hanya sebatas pada pendidikan akademik saja tapi juga pendidikan non akademik yaitu dalam bentuk pendidikan keterampilan dan pendidikan program kekhususan.

 

Masing-masing ketunaan memiliki program kekhususan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan anak autis. Program pengembangan kekhususan untuk anak autis yaitu Pengembangan Interaksi, Komunikasi dan Perilaku. Adapun program kekhususan pada anak autis terdiri dari beberapa kompetensi, yaitu :

1.      Keterampilan Social

Keterampilan sosial adalah kemampuan seorang individu untuk bekerjasama, melakukan interaksi dengan lingkungannya. Untuk mengembangkan keterampilan sosial bagi peserta didik autis dapat kita lakukan melalui aktivitas olahraga, sosialisasi, bermain bersama, dan kegiatan bermain musik.

2.      Sensoris motor

Sensory motor berarti kemampuan untuk mengolah dan mengartikan seluruh rangsangan sensory yang diterima dari tubuh maupun lingkungan dan kemudian menghasilkan respon yang terarah. Gejalanya bisa tampak dari pengendalian sikap tubuh, motorik halus dan motorik kasar. Adanya gangguan dalam keterampilan persepsi, kognitif,psikososial dan mengolah rangsangan. Biasanya pserta didik autis juga mengalami gangguan pada sensorsymotornya. Untuk itu perlu langkah untuk meminimalirnya yaitu dengan cara memberikan terapi sensoris.

3.      Pengembangan Diri  

Pada dasarnya peserta didik autis kurang memiliki kemandirian dalam merawat diri sehingga kebutuhan dan kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sangatlah bergantung kepada orang lain.Peserta didik autis perlu dikembangkan/ dilatih kemandiriannya, sehingga dapat membuat mereka lebih percaya diri untuk menjalin komunikasi dengan orang lain, walaupun kemandirian itu masih dalam tahap awal yaitu tentang merawat diri. Kemandirian juga merupakan salah satu acuan utama atau indikator yang penting bagi orang tua, tentunya. Kemandirian anak merupakan tujuan tiap orang tua pada anak-anaknya. Besar harapan orangtua agar anaknya kelak dapat hidup mandiri, dalam arti tidak merepotkan dan membebani orang lain, karena tidak selamanya anak akan hidup dengan orangtuanya.

 

4.      Bahasa dan Komunikasi.

Salah satu kesulitan yang dimiliki oleh peserta didik autis adalah komunikasi, karena mengalami gangguan dalam berbahasa (verbal dan non verbal). Mereka sering kesulitan untuk mengkomunikasikan keinginannya baik secara verbal (lisan/bicara) maupun non verbal (isyarat, gerak tubuh / tulisan).

 

Agar semua kompetensi dapat berkembang dengan baik maka dalam pengajaran anak autis harus berdasarkan prinsip-prinsip terstruktur, terpola, terprogram, konsisten dan continue. Apabila prinsip ini dapat kita lakukan dengan benar, maka harapan kita anak autis akan dapat diterima masyarakat baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar.

SK SATGAS COVID-19

SOP PROTOKOLER COVID-19

DAPODIKMEN

Video SLB Autisma YPPA Padang di Guru Keliling RRI

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jl. Garuda II Kel. Andalas

Telepon :

081267609887

Email :

slbautisma.yppapadang@gmail.com

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

April 2024

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30