-800x533.jpg)
9 Bentuk Kerjasama Guru dan Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Autisma YPPA Padang
Ditulis Oleh : Rini Yanty, S.Pd
slbautisma-yppapadang.sch.id - Berjalannya sebuah sekolah tidak terlepas dari kerjasama guru dan orang tua untuk bersama-sama menjalankan perannya dan saling bersinergi satu sama lain dalam memajukan program-program yang dirancang oleh sekolah. Guru sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan harus mempunyai 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional. Sekolah dengan kompetensi guru dan pendidikan yang bermutu menjadi salah satu pilihan orang tua. Orang tua merupakan mitra utama sekolah dalam banyak hal terutama menyangkut dengan kemajuan peserta didik.
SLB Autisma YPPA Padang merupakan sekolah yang memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik kebutuhan khusus dengan mayoritas kekhususan autis. Keterlibatan orangtua sudah terlihat saat melakukan identifikasi asesmen, menetapkan program serta menjalankan program baik program pembelajaran individual maupun klasikal semuanya tidak terlepas dari kerjasama dengan orang tua. Guru dan orang tua sama-sama memberikan informasi yang penting menyangkut pembelajaran dan perkembangan peserta didik. Informasi dari guru ataupun orang tua, sekecil apapun bentuknya merupakan sesuatu yang mempengaruhi hasil belajar anak nantinya.
Komunikasi yang dilakukan guru dengan orang tua bukan hanya saat penerimaan rapor saja, namun dilakukan secara intens/setiap saat dalam mengumpulkan informasi yang lengkap tentang peserta didik kita dengan kebutuhan khusus ini. Seyogyanyalah guru memberikan kesempatan yang banyak kepada orang tua untuk teribat dalam proses belajar anaknya. Guru dan orang tua tidak boleh saling menyalahkan tetapi harus saling koreksi apabila terjadi sesuatu kemunduran dalam progress anak.
Guru dan orang tua merupakan suatu TIM yang saling mendukung, dengan demikian tidak ada lagi orang tua yang berpendapat bahwa ketika anak diserahkan ke sekolah lepaslah tanggung jawab orang tua dan semua tanggung jawab yang menyangkut anak diserahkan kepada sekolah. Tugas orang tua tidak hanya sekedar mengantar dan menjemput anak tetapi orang tua haruslah terjun langsung dan selalu ikut campur dalam pendidikan anak tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus.
Guru dan orang tua harus sama-sama menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan saat melakukan komunikasi sehingga hal ini dapat menimbulkan saling keterbukaan satu sama lain dan tidak adanya hal-hal yang disembunyikan tentang anak. Saling memberi dan menerima masukan. Guru harus bisa berperan sebagai pembawa amanat orang tua dalam pendidikan.
Guru ABK harus mempunyai komitmen dan dedidikasi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik ABK dengan segala kekurangan dan kelebihan serta keunikan peserta didiknya. Guru ABK mengajar dengan hati dan mempunyai kreatifitas dalam melakukan berbagai praktek baik serta merefleksi/merenungkan kekuatan ataupun kelemahan pembelajaran yang dilakukan. Guru melakukan evaluasi dan tindak lanjut dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Semua hal yang dilakukan guru ini tidak terlepas dari pantauan orang tua.
Di SLB Autisma YPPA Padang bentuk-bentuk kerjasama yang dilakukan guru dengan orang tua meliputi :
1. Guru didampingi orang tua melakukan identifikasi asesmen.
2. Guru mencatat program yang diajarkan dalam buku penghubung.
3. Guru memberikan kesempatan kepada orang tua untuk menjadi asisten saat pembelajaran berlangsung.
4. Guru mengkomunikasikan pembelajaran yang dilakukan 5-10 menit setelah berakhirnya pembelajaran.
5. Guru melakukan diskusi secara one on one dengan orang tua saat penilaian di setiap semesternya.
6. Guru melanjutkan komunikasi dengan orang tua melalui media on line seperti di grup whatsApp.
7. Melibatkan orang tua dalam kegiatan outing class, market day dan kegiatan perkemahan Jumat dan Sabtu/Perjusa.
8. Secara berkala guru dan orang tua mengikuti kegiatan yang diadakan sekolah seperti kegiatan yang melibatkan alumni atau orang tua alumni.
9. Secara berkala guru dan orang tua mengikuti pelatihan bersama yang diadakan sekolah.