Artikel

KOLABORASI EVAPBER ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI SLB AUTISMA YPPA PADANG

Ditulis tanggal 30 Nov 2021 | Dibaca 839 kali

Ditulis Oleh : Rini Yanty, S.Pd

Kepala SLB Autisma YPPA Padang

slbautisma-yppapadang.sch.id - Sekolah-sekolah di Kota Padang kembali melakukan pembelajaran tatap muka meski dalam kondisi terbatas. Hal ini sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Nomor 421.1/6979/Dikbud/Dikdas.01/2021 tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Mengatasi jam belajar siswa yang belum total seperti biasanya dan dengan pertimbangan peserta didik yang masih membutuhkan belajar secara individu, tentunya pihak sekolah tidak bisa berdiam diri saja, untuk itu berdasarkan hasil diskusi kepala sekolah dengan guru dan orang tua, kepala sekolah melakukan tindakan Kolaborasi EVAPBER dalam memenuhi belajar peserta didik di masa PTMT ini.

Sekolah menetapkan pembelajaran Kolaborasi EVAPBER orang tua di masa pembelajaran tatap muka terbatas mengingat peserta didik dengan gangguan autis membutuhkan pelayanan one on one dan pengaruh lamanya pembelajaran daring membuat kemampuan yang sudah mereka miliki menjadi menurun dan guru mengulang kembali pembelajaran dari awal. Belum lagi kendala-kendala yang dihadapi orang tua selama pembelajaran daring. Dalam mengatasi kondisi-kondisi tersebut Kolaborasi EVAPBER orang tua dalam pembelajaran tatap muka terbatas merupakan salah satu solusinya. Kolaborasi EVAPBER adalah suatu kegiatan atau praktik baik Evaluasi Praktik Bersama yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama guru dan orang tua yang dilaksanakan di rumah peserta didik sebagai bentuk tindak lanjut dari pembelajaran tatap muka terbatas.

Kolaborasi EVAPBER orang tua di masa pembelajaran tatap muka terbatas ini mendorong sekolah melakukannya dalam mengatasi learning loss. Dengan kolaborasi melalui kunjungan rumah ini kepala sekolah dan guru dapat melihat kondisi belajar anak di rumah serta kendala yang dihadapi. Kolaborasi EVAPBER dapat membantu learning loss dan mengejar ketertinggalan anak selama daring dan PTMT. Melalui kolaborasi ini tim guru dapat berdiskusi dengan orang tua tentang hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan peserta didik. Segala sesuatu yang belum tergali selama ini tentang peserta di sekolah akan dapat diketahui melalui kolaborasi EVAPBER ini.

Langkah-Langkah dalam Pelaksanaan Kolaborasi Evaluasi Belajar Bersama Orang Tua dalam Masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas :

A. Perencanaan

Kepala sekolah membuat perencanaan dengan guru tentang pembelajaran yang dipersiapkan untuk peserta didik sehubungan dengan kolaborasi EVAPBER orang tua di masa PTMT.

Adapun persiapan kolaborasi EVAPBER meliputi :

A. Persiapan

a. Persiapan guru

Guru menyiapkan program pembelajaran/PPI

b. Persiapan kepala sekolah

- Menyiapkan instrumen pembelajaran guru, Instrumen keterlibatan orang tua dan instrument pengamatan belajar peserta didik di rumah

c. Persiapan orang tua

- Menyiapkan ruangan belajar yang nyaman bagi anak

Sasaran kolaborasi EVAPBER :

Sasaran 1 peserta didik autis dengan komorbit/ gangguan penyerta lain Sasaran 2 peserta didik dengan gradasi autis sedang dan berat

Sasaran 3 peserta didik autis rentan dengan penyakit

Sasaran 4 peserta didik autis dengan domisili yang jauh dari sekolah

B. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan ini EVAPBER ini kepala sekolah melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Mengisi instrument pengamatan tentang pembelajaran yang dilakukan oleh guru

b. Mengisi instrument keterlibatan orang tua

c. Mengisi instrument Instrumen pengamatan belajar peserta didik di rumah.

d. Membuat catatan tentang hal-hal yang diamati.

e. Melakukan diskusi dengan guru dan orang tua

C. Evaluasi

Kepala Sekolah mengevaluasi keterlaksanaan program oleh guru dan keterlaksanan program pembelajaran di rumah oleh orang tua dalam kolaborasi EVAPBER.

Instrumen Pengamatan Proses Pembelajaran

No	Indikator	Ya	Tidak
1	Guru menyiapkan program pembelajaran
2	Guru mampu membuka pembelajaran dengan baik
3	Guru menjalankan pembelajaran sesuai program
4	Guru menyiapkan media pembelajaran
5	Guru memberikan penguatan terhadap respon siswa
6	Guru cepat tanggap dalam mengatasi kondisi anak saat pembelajaran (marah-marah, teriak,tantrum/menyakiti diri sendiri dan orang lain)
7	Guru melakukan evaluasi
8	Guru mengakhiri pembelajaran dengan baik

Instrumen Keterlibatan Orang Tua

No	Indikator	Ya	Tidak
1.	Orang tua kooperatif dalam memberikan informasi tentang anak
2.	Orang tua ikut terlibat memperhatikan proses PBM yang sedang berlangsung
3.	Orang tua menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk PBM
4.	Orang tua konsisten melanjutkan pembelajaran di rumah
5.	Orang tua memberikan masukan
6.	Orang tua terlibat dalam penetapan program yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik
7.	Orang tua memahami mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi pembelajaran
8.	Orang tua menyediakan ruangan belajar yang nyaman

Instrumen Pengamatan terhadap Belajar Peserta Didik di Rumah

No	Indikator	Ya	Tidak
1.	Anak kurang bersemangat dalam belajar
2.	Anak kurang merespon instruksi yang diberikan
3.	Munculnya stimulasi diri yang berlebihan
4.	Anak marah/ teriak
5.	Anak tidak tenang saat belajar
6.	Anak mencari perlindungan saat belajar
7.	Anak ingin mengakhiri pembelajaran dengan segera