
Penggunaan Teknologi dalam Proses Pembelajaran
Bermula dari situasi belajar mengajar di kelas saya, bahwa murid Saya dengan Gangguan Spectrum Autis dalam belajar kurang berminat dan kurang fokus terhadap materi yang disampaikan. Terkadang mereka setiap sebentar keluar masuk kelas, bahkan ada juga yang tiba-tiba teriak dan menganggu temannya. Saya merasakan mungkin saja metode dan media yang saya gunakan belum sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar mereka.
Berdasarkan hal tersebut, tantangan yang saya hadapi bagaimana menggunakan teknologi dalam pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna.
Situasi yang saya hadapi diatas membuat saya berinovasi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas. Saya mencoba hal-hal baru seperti:
- Menggunakan video pembelajaran yang terkait dengan materi, sehingga mereka mulai memperhatikan dikarenakan mereka memiliki gaya belajar visual.
- Membuat asesmen menggunakan aplikasi wordworll untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran.
- Memilih template yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan murid
Usaha yang saya lakukan ini membuat murid tertarik belajar dan mereka terlihat berpacu-pacu menjawab pertanyaan yang saya ajukan, mereka bersemangat mengerjakan tugas ke depan kelas, bahkan mereka terlibat secara aktif. Mereka semangat mengerjakan asesmen dengan menggunakan aplikasi Wordwall.
Sebagai guru, saya merasa puas dan senang bahwa dengan adanya teknologi dalam pembelajaran memudahkan saya dalam menyampaikan materi dan melakukan penilaian, dan bahan ajar tersebut dapat terdokumentasikan dengan baik. Melalui wordwall memudahkan guru dalam memantau hasil asesmen murid. Melihat perkembangan belajar murid saya yang terus menunjukkan peningkatan dengan inovasi yang saya lakukan tersebut membuat saya semakin termotivasi untuk belajar dan belajar dalam menghadirkan teknologi menuju pembelajaran bermakna, sehingga tujuan belajar membuat murid dan guru bahagia tercapai sesuai harapan.
Penulis: Endriyeni, S.Pd