Sastra

Cara Guru Mengajarkan Membaca pada Anak Autis di SLB Autisma YPPA Padang

Ditulis Oleh : Endriyeni , S.Pd


slbautisma-yppapadang.sch.id - Membaca  merupakan kegiatan mengeja atau melafalkan tulisan yang didahului dengan kegiatan melihat bacaan serta membutuhkan suatu proses yang menuntut suatu pemahaman terhadap makna kata-kata atau kalimat yang merupakan satu kesatuan dalam pandangan yang seluas-luasnya. Dengan kegiatan membaca ini kita akan memperoleh banyak  informasi, selain memperoleh informasi dengan kegiatan membaca ini pengetahuan seseorang akan bertambah dari yang tidak tahu menjadi  banyak pengetahuan. 

Melihat pentingnya kegiatan membaca ini, semua anak mempunyai hak untuk mendapatkan pembelajaran membaca ini tanpa terkecuali, begitu juga dengan anak Autis, mereka juga memiliki hak yang sama dengan anak-anak seusianya dalam hal pendidikannya. 

Anak autis merupakan anak yang mengalami gangguan pada perkembangannya yang menyebabkan kemampuan komunikasi dan sosial anak terganggu, mereka mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, mengalami gangguan dalam berhubungan sosial dan mengalami ganggun juga dalam hal perilakunya. 

Walaupun anak autis ini memiliki keterbatasan, mereka sangatlah membutuhkan pembelajaran membaca ini  yang akhirnya akan dapat mengurangi keterbatasannya tersebut. Anak autis ini memiliki keterbatasan dalam hal pembendaharaan kata–katanya, oleh karena itu anak autis ini membutuhkan pembelajaran membaca ini.

Ada beberapa tahapan atau trik yang perlu dilakukan dalam mengajarkan anak autis agar mampu membaca, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mengenalkan huruf dengan cara menyenangkan
Pada tahap pertama ini anak dikenalkan dengan huruf vocal ( a,i,u,e,o ) anak diminta untuk melafalkan huruf vokal tersebut, dilanjutkan dengan huruf konsonan ( b, c d m ,…), pengenalan huruf ini bisa juga melalui nyanyian.
2. Mengajarkan  anak melafalkan suku kata
Anak dikenalkan suku kata dan mengajak anak  untuk   melafalkannya. Suku kata tersebut yang berpola KV ( huruf konsonan dan vocal)
Contohnya : ba   bi    bu   be   bo ,  ma    mi   mu   me    mo,   pa   pi   pu    pe  po dan seterusnya.
3. Mengajak  anak  membaca  suku  kata bervariasi
Selanjutnya anak diajarkan membaca suku kata  bervariasi, misalnya  bo- la , bu -  mi , pa – pi, be -  mo , sampai anak terbiasa dan memahami suku kata tersebut.
4. Mengajari / mengenalkan kata yang ada huruf matinya.
Sebelum mengenalkan kata yang ada huruf matinya tersebut, terlebih dahulu dikenalkan huruf mati seperti “ ng, ny “, dan huruf konsonan lainnya apabila dijadikan huruf mati.
Contohnya : makan, minum, kucing, kambing, 
5 . Melatih anak untuk membaca  kata utuh.
Pada tahap ini terlebih dahulu anak dilatihkan membaca dengan cara mengeja, sambal berjalan diangsur-angsur menghilangkan mengeja. 
Membaca merupakan kegiatan yang penting dilakukan karena dapat mendukung kemampuan berbahasa  dan berkomunikasi anak, serta dapat juga melatih otak anak untuk berpikir kreatif.
6. Melatih anak untuk membaca kalimat 
Tahapan ini diawali dari membaca kalimat sederhana kekalimat yang komplek. Anak dilatih terus menerus sampai akhirnya bisa membaca buku.
Walaupun masih ada tantangan dalam mengajarkan membaca pada anak khususnya anak-anak di SLB Autisma YPPA kita sangat perlu membangun minat anak agar gemar membaca, yaitu dengan mengajarkan membaca dengan cara yang menyenangkan.

SK SATGAS COVID-19

SOP PROTOKOLER COVID-19

DAPODIKMEN

Video SLB Autisma YPPA Padang di Guru Keliling RRI

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jl. Garuda II Kel. Andalas

Telepon :

081267609887

Email :

slbautisma.yppapadang@gmail.com

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31