-800x533.jpg)
Guru Ajarkan Menunjuk Sesuatu Yang diingini di SLB Autisma YPPA Padang
Di tulis Oleh : Sandika Kurnia Umi, S.Pd
Slbautisma-yppapadang.sch.id - Menunjuk Sesuatu Yang diingini merupakan materi pembelajaran yang terdapat dalam program Awal. Menunjuk sesuatu yang diingini oleh anak sangat penting bagi anak untuk bisa mengungkapkan keinginan dengan cara menunjuk. Program Menunjuk Sesuatu Yang diingini merupakan program prasarat. Program ini akan diberikan oleh guru jika anak sudah lulus program prasarat sebelumnya. Program prasarat adalah Attending Skill/kesiapan dan kepatuhan anak mengikuti pelajaran, ketenangan, kontak mata, bahasa perspektif motorik kasar, bahasa perspektif motorik halus, bahasa perspektif mulut, perintah sederhana.
Menunjuk sesuatu yang diingini ada beberapa tahapan yang harus dikuasai anak. Tahapan pertama dalam progam Menunjuk Sesuatu Yang diingini dengan cara : Guru memegang 1 item/benda yang dikuasai anak, lalu guru memberikan instruksi “kamu mau apa” guru membantu anak untuk menunjuk yang diinginkan anak dari tangan guru.
Tahapan kedua menunjuk sesuatu yang diingini dengan cara guru memegang dua benda yang berbeda. 1 benda yang diinginkan anak, 1 lagi benda yang tidak diinginkan anak. Guru memberikan instruksi “kamu mau apa” guru membantu anak menunjuk benda yang diinginkan anak.
Tahapan ketiga dari Menunjuk sesuatu yang diingini dengan cara : guru meletakan 1 benda yang diinginkan dan 1 benda yang tidak disukai anak di atas meja tanpa memberikan instruksi. Guru hanya diam beberapa detik sambil menunggu respon anak. Jika anak belum paham maka guru membantu anak menunjuk benda yang diinginkan anak.
Bahan yang disajikan untuk menunjuk sesuatu yang diingini bisa makan kesukaan anak, mainan kesukaan anak, benda yang disukai anak, gambar yang disukai anak. Karena dengan menggunakan benda yang benar-benar disukai anak, anak cepat tertarik untuk menunjuk dan ingin memakan, mengambil / memegang benda yang disukainya.
Manfaat progam menunjuk sesuatu yang diingini adalah anak dapat menyatakan keinginan untuk mendapatkan suatu benda, makanan, mainan dengan cara menunjuk walau anak belum bisa mengucapkannya secara verbal. Dimanapun dan kapanpun anak dapat meminta sesuatu yang diingini anak dengan cara menunjuk langsung pada objek yang disukai anak. (*)