Sastra

Generalisasi Membantu Siswa SLB Autisma YPPA Padang untuk Komunikasi dan Interaksi Awal

Ditulis oleh : Rini Yanty, S.Pd

slbautisma-yppapadang.sch.id - Dalam tata laksana perilaku bagi penyandang autis terdapat juga istilah generalisasi. Generalisasi dapat diartikan sebagai cara memperluas kemampuan yang sudah dimiliki oleh anak autis. Menurut (Handojo, 2004) teknik generalisasi merupakan yang harus dilakukan dengan sempurna agar anak benar menguasai materi yang telah diberikan perluasan dari setiap kemampuan. Generalisasi bisa diterapkan  apabila anak sudah mampu menuntaskan langkah dalam belajar dan mempunyai kemampuan awal untuk guru kembangkan nantinya. Generalisasi juga dapat dilakukan bagi mereka yang cepat menangkap pembelajaran yang baru saja diterimanya, maka seketika guru dapat melakukan generalisasi tersebut.

Proses tata laksana perilaku guru harus memastikan bahwa seorang anak autis benar-benar paham dengan konsep pembelajaran maka mutlak dilakukan generalisasi, karena dengan generalisasi ini akan memperluas kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki siswa dan menjadi keterampilan fungsional dalam kehidupan sehari-harinya.Generalisasi dilakukan pada setiap program yang sudah dikuasai anak  baik bahasa reseptif maupun bahasa ekspresif.

Generalisasi mencakup generalisasi orang, benda, tempat/waktu, dan generalisasi stimulus. Generalisasi orang maksudnya si pemberi instruksi yang berbeda-beda bisa guru, orang tua/anggota keluarga lainnya, pengasuh ataupun orang yang baru dikenal oleh anak, namun ketika diajukan pertanyaan/instruksi kepada anak mereka mampu merespon dengan tepat tanpa harus tergantung dengan satu orang yang sudah terbiasa memberi instruksi tersebut.

Pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah/ruangan kelas tidak serta merta membuat anak bingung serta merespon dengan kaku ketika ditanyakan lagi di tempat atau waktu yang berbeda. Misalnya instruksi diajukan lagi di rumah, halaman, kamar dan waktu lain pagi, siang, sore, malam. Dalam artian anak harus bisa menjawab pertanyaan dan melaksanakan instruksi serta melakukan hal yang sama  dimanapun mereka berada dan kapanpun itu meski dengan instruksi menggunakan kata yang berbeda namun mempunyai makna yang sama.

Sebagai contoh generalisasi stimulus memberikan instruksi baru seperti stimulus yang biasanya menggunakan kata “pegang kepala” suatu ketika diperluas lagi menjadi pertanyaan yang lebih sederhana dan fungsional seperti “mana kepala” namun anak tetap mampu memaknainya dengan baik. Dalam hal ini peran guru dan orang tua sangat penting agar berbagai macam generalisasi ini terlaksana dalam memperkaya pemahaman anak autis.

Generalisasi digunakan agar kemampuan yang sudah dimiliki tidak hilang begitu saja, untuk itu di sekolah maupun di rumah generalisasi ini harus menjadi perhatian kita bersama sehingga setiap konsep yang diajarkan benar-benar diharapkan terpakai sebagai dasar dalam mengembangkan kemampuan awal berkomunikasi dan berintegrasi bagi anak autis dalam kehidupan bermasyarakat (*).

SK SATGAS COVID-19

SOP PROTOKOLER COVID-19

DAPODIKMEN

Video SLB Autisma YPPA Padang di Guru Keliling RRI

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jl. Garuda II Kel. Andalas

Telepon :

081267609887

Email :

slbautisma.yppapadang@gmail.com

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31