Sastra

PEMBELAJARAN TATAP MUKA MASA TRANSISI HARI PERTAMA DI SLB AUTISMA YPPA PADANG

Ditulis tanggal 05 Jan 2021 | Dibaca 5598 kali

Ditulis oleh : Rini Yanty, S.Pd

Slbautisma-yppapadang.sch.id - Semenjak virus covid-19 melanda negeri ini dunia pendidikan terkendala dalam menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran dilaksanakan secara daring yang mengharuskan peserta didik untuk belajar dari rumah (daring), namun dengan keluarnya Surat Edaran No. 900/1961/Disdik-2020 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Di Satuan Pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB dan Satuan Pendidikan Non Formal lainnya Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Melihat kecendrungan covid-19 yang mulai menurun dan masyarakat yang semakin disiplin, untuk itu YPPA Padang mendukung dan menindaklanjuti kebijakan Dinas Pendidikan tersebut, mengingat kurang efektifnya pembelajaran daring bagi anak kebutuhan khusus termasuk siswa autis dengan gangguan yang cukup komplit.

Hari pertama sekolah pembelajaran tatap muka masa transisi semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021 dimulai Senin 4 Januari 2021. SLB Autisma YPPA Padang menerima kunjungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, dalam rangka monitoring kesiapan pembelajaran tatap muka meliputi : kehadiran personil sekolah, persiapan kegiatan pembelajaran oleh sekolah, persiapan pembelajaran dari guru, persiapan administrasi/sarana prasarana covid-19.

Bentuk dan panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka masa transisi ini SLB Autisma YPPA Padang mengacu sepenuhnya dan sesuai dengan edaran dari pemerintah tentang penyelenggaraan pembelajaran di satuan pendidikan dan hasil Rakor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Tentang Kesiapan Tatap Muka SMA/SMK/SLB, untuk itu SLB Autisma YPPA Padang sudah mempersiapkan segala sesuatu demi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.

Diantara persiapan sekolah luar biasa autisma YPPA dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka masa transisi ini meliputi :

1. Menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) mulai dari peserta didik, tenaga pendidik, dan kependidikan, orang tua murid serta penjaga sekolah.

2. Menjalani tes swab di puskesmas terdekat bagi semua guru sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka.

3. Kepala Sekolah Membentuk TIM Satgas Covid-19 sekolah.

4. Membuat SOP protokoler kesehatan.

5. Menyiapkan sarana/prasarana covid-19, meliputi alat pengukur suhu, tempat mencuci tangan, hand sanitizer dan disinfektan.

6. Adanya surat izin orang tua bagi yang bersedia atau tidaknya mengikuti pembelajaran tatap muka.

Dalam pembelajaran masa transisi ini SLB Autisma YPPA Padang masih menerapkan pembelajaran dengan system blended yaitu tatap muka, daring, luring dan home visit. Untuk itu orang tua dapat memilih pembelajaran bagi anak mereka, dan tidak adanya paksaan bagi orang tua untuk mengikuti pembelajaran tatap muka meski sudah adanya edaran dari pemerintah. Berdasarkan surat izin yang dibagikan ke orang tua SLB Autisma YPPA Padang, sebagian besar mereka memilih tatap muka. Hal ini dikarenakan BDR yang dijalami selama ini membuat kemundurun bagi peserta didik autis dan berbagai kendala yang dihadapi orang tua.

Pembelajaran tatap muka masa transisi ini dapat berjalan sebagaimana mestinya apabila semua pihak bertekad dan berprilaku mematuhi protokoler kesehatan dalam mengurangi penyebaran covid-19 dan tidaknya adanya klaster baru di sekolah, terutama sekolah luar biasa dengan peserta didik berkebutuhan khusus yang rentan dengan virus.

Penyelenggaraan pembelajaran tatap muka masa transisi SLB Autisma YPPA

Pembelajaran tatap muka ini sangat dibutuhkan oleh siswa autis, dengan sentuhan-sentuhan guru dan imbalan sosial yang diberikan saat mereka berespon akan mempercepat progress mereka. Namun demikian kerjasama guru dan orang tua penting untuk perkembangan mereka.