
Guru Latihkan Teknik Identifikasi Angka bagi Siswa SLB Autisma Yppa Padang
Ditulis oleh Sandika
Kurnia Umi, S.Pd
Pengenalan konsep bilangan pada usia dini sangat penting karena akan memberikan kemudahan dalam mengikuti proses pendidikan lebih lanjut, terutama pada pelajaran matematika. Salah satu cara mengenalkan konsep bilangan dengan mengunakan kartu angka. Kartu angka merupakan salah satu media yang digunakan dalam mengenalkan matematika pada usia dini. Kartu angka adalah kartu yang merangsang kemampuan numeric, yaitu symbol, konsep, pembilangan, media angka, permaianan hitungan, dan jumlah angka. Dengan menggunakan kartu angka dapat menyalurkan rangsangan berfikir, perhatian serta minat dalam belajar matematika anak. Mengingat peserta didik kita ABK dengan gangguan autis maka untuk mengajarkan konsep angka, memerlukan tekhnik mengajarkan identifikasi angka.
TEKNIK
MENGAJARKAN IDENTIFIKASI ANGKA
A. Tahap 1 A
1.
Siapkan
perhatian siswa dengan memanggil namanya dan instruksikan lihat.
2.
Lakukan
inisial prompt (guru membantu siswa menunjuk angka 1 terlebih dahulu)
3.
Berikan
instruksi lihat dengan menarik perhatian siswa ke material teaching yang ada di
atas meja.
4.
Tahap
1 A hanya muncul 1 buah kartu, posisi di tengah meja.
Guru memberikan
instruksi tunjuk angka 1. Anak menunjuk angka 1 harus melihat posisi kartu.
Instruksi ini
dilakukan sebanyak 4 x instruksi, jika siswa mampu menunjuk dengan benar
lakukan repeat/pengulangan. Lanjutkan dengan switch/pengalihan ke program yang
sudah dikuasai. Terakhir lakukan switchback/kembali ke instruksi semula.
5.
Berikan
penguatan setiap kali siswa berespon benar.
6.
Jika
pada instruksi pertama siswa tidak mampu menunjuk dengan benar, lakukan prompt/bantuan.
7.
Jika
instruksi pertama sudah diprompt, berarti siswa tidak bisa lanjut ke tahap
berikutnya.
8.
Hari
berikutnya guru masih pada tahap 1 A.
I A
B.
Tahap
1 B
Tahap
1 B : tetap satu buah kartu yang muncul lakukan rotasi acak keseluruh permukaan
meja. Guru memberikan instruksi tunjuk angka 1. Sambil merotasi posisi kartu
angka. Anak menunjuk kartu angka harus melihat ke posisi kartu Kegiatan
menunjuk disini siswa betul-betul menunjuk kartu dengan menggunakan telunjuk.
Langkah-langkah pelaksanaannya sama dengan tahap 1 A.
1B
Untuk bisa pindah ke tahap 2A, anak terlebih dahulu harus
lulus dalam tahap 1 A dan 1B
C.
Tahap 2A
Tahap 2A : kartu angka yang muncul 2 buah kartu berfungsi
sebagai pembanding kartu. Posisi kartu tetap di tengah meja, namun kartu angka
diacak posisi kiri dan kanan meja tetap ditengah meja. Guru memberikan
instruksi tunjuk angka 1, angka 2 hanya sebagai pembanding/pengalihan. Anak
menunjuk angka 1 harus melihat ke kartu angka
2 A
D.
Tahap
2 B : kartu yang dimunculkan tetap 2 buah kartu yaitu angka1 dan angka 2,
dilakukan rotasi acak posisi.
Guru memberikan
instruksi tunjuk angka 1 sambil mengacak posisi keseluruh permukaan meja.
2 B
Pada tahap ( 2 B kartu yang sudah
dimunculkan pada tahap 1 A ) penilaian harus mengikuti kriteria kelulusan,
yaitu minimal 80%, 3 sesi berturut-turut . Langkah pelaksanaannya sama dengan
pada tahap 1A. (*)