Sastra

Tantangan Pembelajaran Daring Bagi Orang Tua Siswa SLB Autisma Yppa Padang Masa Pandemi

Ditulis oleh Rosmadawati, S.Pd


Slbautisma-yppa.sch.id - Belajar dari rumah atau secara konseptual adalah pembelajaran jarak jauh   yang dilakukan di rumah dengan bantuan orangtua di bawah bimbingan guru. Pembelajaran Jarak Jauh ini pada intinya adalah melakukan proses pembelajaran tetapi dengan tempat yang terpisah antara guru dan peserta didik, artinya peserta didik tetap belajar namun dibantu orangtua dan dengan bimbingan  guru. Bagi ABK khususnya Autis, belajar di sekolah merupakan rutinitas mereka.dan pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang dilakukan di rumah.sehingga PJJ ini sangat asing bagi anak, sehingga dirasakan sulit untuk dilakukan pada anak ABK.

Guru tidak sendiri lagi mengelola pembelajaran seperti di sekolah, demikian pula orangtua tidak lagi dapat meminta bantuan untuk aktivitas belajar anak kepada guru di sekolah, namun guru dan orangtua tetap bekerja sama untuk mendampingi anak dalam kegiatan belajarnya. Perubahan ini dirasakan oleh siswa, guru dan orangtua, sehingga dibutuhkan strategi untuk efektif pembelajaran dan komunikasinya.

Interaksi guru dan orangtua dalam proses kegiatan belajar anak membutuhkan program yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak. Dengan demikian program ini disusun agar guru dan orang tua dapat bekerja sama secara efektif dalam memberikan kegiatan dan perkembangan siswa selama belajar di rumah.Namun pelaksanaannya yang telah dilakukan orang tua di rumah tidak  semua siswa dan orangtua dapat melakukan program yang telah disepakati dapat terlaksana dengan efektif, sesuai dengan komunikasi guru dan orangtua, anak menolak melakukan aktifitas pembelajaran sesuai program ,dan ini dirasakan sebuah tantangan bagi orangtua agar anak dapat melakukan aktivitas pembelajaran di rumah.

Peserta didik ABK yang ada di SLB Autisma karena sebelum masa pandemi sudah menjadi rutinitas bagi dirinya bahwa  melakukan kegiatan pembelajaran itu dilakukan di sekolah,maka untuk merobah rutinitas belajar yang selama ini di sekolah diganti dengan pembelajaran yang dilakukan di rumah tanpa guru yang membimbingnya, ini sangat memerlukan waktu untuk merobah semua itu. Jadi dengan adanya perubahan situasi atau tempat untuk melakukan kegiatan pembelajaran, maka sangat diperlukan waktu untuk merobah pola rutinitas siswa. jangankan untuk langsung melakukan kegiatan pembelajaran untuk mau duduk dengan orangtua saja juga sangat membutuhkan waktu.

Kadang anak marah atau tantrum jika dipaksa untuk belajar sesuai dengan program atau materi yang diberikan. Berdasarkan kesepakatan dan konsultasi antara guru dan orang tua sehingga kegiatan pembejaran yang dilakukan di rumah lebih banyak ke arah  kegiatan yang lebih disukai seperti menyalurkan bakat seni dan membantu orang tua dengan melakukan pekerjaan rumah. Dengan melakukan kegiatan atau pekerjaan rumah anak akan lebih merasa nyaman dan tidak merasa terbebani dengan melakukan pekerjaan tersebut.

Pembelajaran jarak jauh yang diberikan kepada anak haruslah pembelajaran yang  menyenangkan dan bermakna bagi siswa, dan kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan pembelajaran yang lebih menekankan pada program kemandirian dan program yang betul-betul dibutuhkan bagi anak.

Tantangan bagi orangtua siswa tidak mau dibimbing orangtua untuk melakukan aktivitas pembelajaran yang belum dikuasainya, sehingga pembelajaran atau aktivitas yang mau dilakukan hanya berupa aktivitas yang sudah dikuasaiya saja, sehingga untuk perkembangan kemandirian lain yang ingin ditingkatkan  tidak terlaksana (*).

SK SATGAS COVID-19

SOP PROTOKOLER COVID-19

DAPODIKMEN

Video SLB Autisma YPPA Padang di Guru Keliling RRI

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jl. Garuda II Kel. Andalas

Telepon :

081267609887

Email :

slbautisma.yppapadang@gmail.com

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31