
6 Permainan Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan Siswa SLB AUTISMA YPPA PADANG
Kosentrasi merupakan
pemusatan perhatian/pemikiran pada suatu objek tertentu. Anak
yang kosentrasinya terbentuk dengan baik dalam belajar akan
cepat menyerap materi yang diberikan
guru, Untuk meningkatkan kosentrasi dan kefokusan
belajar siswa, belajar harus
menyenangkan dan menarik bagi
siswa, sehingga
kosentrasi dan kefokusan akan terjadi secara otomatis, jika
siswa telah dapat menikmati kegiatan yang saat itu
sedang dilakukannya.
Melatih koordinasi mata dan tangan melalui permainan ini untuk siswa autis tidaklah semudah ketika melatih anak normal sebayanya. Pengalaman guru YPPA Padang menemukan perilaku yang muncul saat melatih siswa autis dengan permainan koordinasi mata dan tagan ini diantaranya :
1. Siswa tiba-tiba melempar/membuang mainan yang ada dihadapannya
2. Tidak adanya ketertarikan dengan mainan/ menolak diajak bermain
3. Memainkan benda jika tidak sebagaimana mestinya seperti memutar-mutar mainan dengan sudut mata
4. Menyukai permainan yang menonton
5. Cepat bosan
Pada umumnya semua
anak-anak sangat suka bermain.Pada saat mereka
bermain, sesungguhnya hal tersebut sedang melatih untuk mengembangkan kosentrasi mereka lewat
ekspresi maupun eksplorasi. Dalam bermain
membutuhkan kosentrasi untuk mendapatkan atau memenangkan apa yang mereka mau, jika ini sering dilakukan dan dilatih maka
tentunya akan meningkatkan daya konsentrasinya.
Siswa
dengan gangguan autis seperti memiliki dunianya sendiri, sehingga
kita harus mencari cara agar mereka bisa
keluar dari dunia yang membuatnya seperti terperangkap. Melalui
permainan edukasi maka
otaknya mampu lebih fokus, dengan sendirinya anak akan
terlatih mengembangkan daya fikirnya dan belajar untuk berkosentrasi dalam rentang yang lebih lama.
Adapun permainan koordinasi mata dan
tangan yang
dapat dilakukan guru untuk meningkatkan
kosentrasi anak di SLB Autisma YPPA antara lain:
1. Meronce
Meronce merupakan
kegiatan menggabungkan benda-benda dengan berbagai bentuk, contoh:manik-manik, sedotan
dan lain-lain ke dalam seutas tali/benang, satu satu tujuan
kegiatan tersebut untuk melatih koordinasi mata dan tangan,dan sekaligus
kosentrasi siswa.
2. Melempar dan Menangkap bola
Melempar dan
menangkap bola merupakan kegiatan/permainan
sederhana yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan koordinasi mata dan
tangan serta kosentrasi anak.
3. Menyusun balok dengan berbagai bentuk
Kegiatan atau permainan ini dapat membentuk kosentrasi anak, anak harus memasukan/menyusun balok sesuai dengan bentuknya.
4. Memasukkan benang ke jarum