Berita

Program Diet Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme

Tips dan Trik Orang Tua dalam menerapkan Diet

Pada Anak Gangguan Spektrum  Autisme

di SLB Autisma YPPA Padang

 

Program Diet Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme

 

Menurut pakar menjelaskan kenapa anak dengan gejala GSA mesti melakukan diet :

  1. Karena pada anak GSA terdapat gangguan pada usus yaitu adanya kebocoran usus sehingga terjadi gangguan pencernaan.
  2. Gangguan ini menyebabkan usus menjadi hiperpermiabilitas atau sindrom leaky gut
  3. Usus tidak mampu mencerna casein dan lutein menjadi asam amino tunggal
  4. Asam amino dalam bentuk peptide sudah diserap usus karena hiperprmiabilitas

Lebih dari 60% penyandang autisme mempunyai pencernaan yang kurang sempurna. Hal ini menyebabkan bahwa ada makanan makanan tertentu yang sulit dicerna, tidak bisa tercernakan secara sempurna.

Serpihan yang tidak tercerna secara sempurna, yaitu peptide seharusnya dibuang melalui urine, namun pada penyandang autisme sebagian besar peptide ini diserap kembali melalui usus, masuk aliran darah menembus dinding pemisah otak dan masuk kejaringan otak. Di otak peptide disergap oleh reseptor opioid dan berubah menjadi morphin yaitu casomorphin dan gluteomorphin.

Fungsi otak menjadi kacau dan yang terkena adalah fungsi kognitif, reseptif, attensi dan perilaku. Hal ini memperburuk gejala yang sudah ada dan kalua otak terus menerus di bom oleh zat-zat ini, maka sel otak tersebut lama kelamaan bisa menjadi mati.

Program diet anak dengan GSA :                                                                                           

  1. Lakukan diet casein free, glutein free dan sugar free
  2. Tidak boleh mengkonsumsi buah atau sayur yang mengandung fenol tinggi seperti : tomat, apel, kacang tanah, anggur merah, coklat, jeruk, pisang, apricot, berries, cherries, nanas, lada, mint, peach, adas, zaitun, manga, semangka, brokoli, bayam, pear, papaya, bawang merah, cabe.
  3. Dilarang mengkonsumsi pengawet, perasa, penyedap makanan dan bahan pewarna
  4. Jangan menggunakan obat yang mengandung parasetamol, asetosal/salisilat dan pseuddoephedrin.
  5. Tidak memasak dengan panic aluminium, sebaiknya gunakan bahan kaca.
  6. Jangan menggunakan alat makan dan minum dari plastic atau melamine, sebaiknya menggunakan bahan kaca/stainlees steel.
  7. Jangan gunakan bahan kimia/toksik, minyak wangi, hairspray, deodorant, pelembut dan pewangi pakaian, sebaiknya gunakan sabun cream.
  8. Jangan ada yang merokok di lingkungan anak.

Orang tua dapat membuat daftar makanan/food diary setiap harinya dengan memperhatikan makanan yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh. Orang tua mengamati dan mencatat perilaku yang muncul jika masih muncul perilaku yang tidak sesuai maka orang tua dapat melakukan eliminasi. Reaksi makanan tersebut dapat muncul dalam satu atau dua minggu.

Setiap makanan ataupun obat yang akan dikonsumsi oleh anak, maka otang tua dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

 

Penulis: Rini Yanty, S.Pd

SK SATGAS COVID-19

SOP PROTOKOLER COVID-19

DAPODIKMEN

Video SLB Autisma YPPA Padang di Guru Keliling RRI

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jl. Garuda II Kel. Andalas

Telepon :

081267609887

Email :

slbautisma.yppapadang@gmail.com

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

November 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30