Berita

Meningkatkan Motorik Halus dan Konsentrasi Melalui Keterampilan Menganyam di SLB Autisma YPPA Padang

Motorik halus adalah kemampuan menggunakan otot kecil tangan untuk aktivitas seperti menulis dan menggambar. Adapun masalah yang sering di jumpai pada peserta didik Autis adalah pada motoric halus dan konsentrasinya. Melalui keterampilan menganyam diharapkan peserta didik dapat meningkatkan kemampuan motorik halus serta konsentrasinya.

Menganyam adalah salah satu keterampilan yang diajarkan di SLB Autisma YPPA Padang. Itu dilakukan sebagai upaya untuk melatih motoric halus dan meningkatkan konsentrasi dari pesersta didik itu sendiri. Menganyam melibatkan gerakan tangan yang terkoordinasi, seperti menjepit, menarik, dan memasukkan bahan (benang, pita, kertas, dll.) ke dalam pola tertentu, yang membantu melatih otot-otot kecil di jari dan tangan. Kegiatan ini menuntut perhatian pada pola, urutan langkah, dan ketelitian, sehingga dapat memperpanjang rentang fokus anak secara bertahap

Manfaat kegiatan menganyam bagai anak Autis :

  • Meningkatkan koordinasi tangan-mata, kekuatan jari, dan keterampilan manipulative (motorik halus)
  • Memperpanjang durasi perhatian dan focus pada satu aktivitas (konsentrasi)
  • Memberikan stimulasi sensori taktil yang positif (Sensori)
  • Aktivitas yang berulang dan berpola membantu anak merasa aman dan nyaman (struktur dan aspek prediktabilitas)
  • Menumbuhkan rasa percaya diri dan pencapaian ketika hasilnya selesai (emosi dan kemandirian)

Adapun tips pelaksanaan menganyam adalah:

  1. Gunakan bahan yang aman dan menarik: Misalnya kertas warna, sedotan, atau pita kain yang lembut.
  2. Mulai dari yang sederhana: Pola anyaman lurus 1 arah sebelum masuk ke pola silang.
  3. Gunakan alat bantu visual: Contoh pola dan urutan langkah dalam bentuk gambar atau video.
  4. Beri petunjuk langkah demi langkah: Sederhanakan instruksi, dan ulangi jika perlu.
  5. Berikan waktu istirahat jika anak terlihat kelelahan atau frustrasi.
  6. Berikan pujian positif untuk setiap keberhasilan kecil, bukan hanya hasil akhir.

Kegiatan menganyam di mulai dari yang sederhana dulu contoh masuk-keluar. Apabila peserta didik sudah dapat melakukannya dengan benar dan secara mandiri maka dapat dilanjutkan pada pola lainnya. Menganyan ini memerlukan konsentrasi agar pola yang dibuat sesuai dengan contoh.

Penggunaan pendekatan yang tepat akan menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik dalam membuat hasil karya anyaman yang rapi dan berdaya guna, misalnya membuat tikar atau berkresi dalam membuat tas sederhana. Keberhasilan suatu karya tidak terlepas dari peran guru dan dukungan orangtua.

 

Penulis: Asnitawati, S.Pd

SK SATGAS COVID-19

SOP PROTOKOLER COVID-19

DAPODIKMEN

Video SLB Autisma YPPA Padang di Guru Keliling RRI

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jl. Garuda II Kel. Andalas

Telepon :

081267609887

Email :

slbautisma.yppapadang@gmail.com

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30