Anak dengan low vision (penglihatan rendah) memiliki kebutuhan belajar yang berbeda dengan anak pada umumnya. Mengajari anak dengan low vision (penglihatan rendah) memerlukan pendekatan yang penuh perhatian dan metode yang tepat. Penggunaan media pembelajaran yang mendukung, seperti audio-visual, sangat membantu anak low vision dalam memahami materi.

Media audio-visual yang efektif untuk anak low vision adalah media yang menggabungkan unsur suara dan gambar bergerak sehingga dapat menarik perhatian dan mempermudah pemahaman anak. Manfaat media audio visual bagi anak low vision, antara lain:

• Mengoptimalkan Indera Lain

Anak dengan low vision seringkali memiliki kemampuan pendengaran dan perabaan yang lebih tajam. Media audio-visual dapat memanfaatkan indera pendengaran mereka melalui suara, serta indera perabaan melalui elemen-elemen yang dapat diraba.

• Meningkatkan Pemahaman Konsep Abstrak

Materi pembelajaran yang bersifat abstrak, seperti konsep warna atau bentuk, dapat dijelaskan dengan lebih jelas melalui kombinasi suara dan gambar bergerak. Hal ini membantu anak membangun gambaran mental yang lebih konkret.

• Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi

Penggunaan media yang menarik dapat meningkatkan minat dan motivasi anak dalam mengikuti pembelajaran, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

Contoh media audio-visual yang efektif, meliputi:

• Video pembelajaran yang menampilkan gambar bergerak dengan suara penjelasan yang jelas. Media ini efektif karena gambar bergerak dapat menarik perhatian anak, sementara suara membantu memperjelas informasi yang disampaikan sehingga anak lebih tertarik dan bersemangat belajar
• Media audio learning object dan buku audio yang mengedepankan pendengaran sebagai modal utama, sangat membantu anak low vision yang masih memiliki sisa penglihatan dan pendengaran yang tajam
• Alat peraga berbasis audio yang dipadukan dengan visualisasi sederhana, seperti ticker timer untuk materi gerak, membantu anak memahami konsep melalui rangsangan audio dan visual secara bersamaan
• Media berbasis komputer atau aplikasi interaktif yang menyediakan kombinasi audio dan visual dengan ukuran dan kontras yang disesuaikan agar mudah dilihat oleh anak low vision

Media-media ini bertujuan meningkatkan kemandirian belajar, pemahaman materi, dan motivasi siswa dengan keterbatasan penglihatan. Pendampingan guru tetap diperlukan agar media ini dapat dimanfaatkan secara optimal dalam proses pembelajaran.

Tips penggunaan media audio visual, yaitu:

• Sesuaikan dengan Kebutuhan Anak

Pilih media yang sesuai dengan tingkat penglihatan dan kemampuan anak. Misalnya, untuk anak dengan penglihatan sangat terbatas, fokuskan pada elemen audio dan perabaan.

• Gunakan Teknologi yang Tepat

Manfaatkan perangkat yang dapat memutar media audio-visual dengan kualitas suara yang baik dan gambar yang jelas.

• Libatkan Orang Tua dan Guru

Kolaborasi antara orang tua, guru, dan tenaga medis dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi anak. Diskusikan kemajuan anak secara berkala dan sesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan spesifik mereka.

Dengan penerapan media audio-visual yang tepat, anak dengan low vision dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih kaya dan bermakna. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran, tetapi juga mendukung perkembangan keterampilan hidup yang penting.

Penulis: Gaffenia Andriani, S.Pd