Hari pertama masuk sekolah anak biasanya diantar oleh orang tua. Sebelum proses belajar mengajar dilakukan, siswa berbaris terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan senam. Siswa berbaris bersama siswa yang lain. Saat pertama anak masuk sekolah dan berorientasi pada umumnya siswa menangis. Tapi anak tetap mengikuti proses orientasi yang dilakukan di sekolah.

Sebelum anak berorientasi di sekolah, guru memberikan pemahaman dulu kepada orang tua bahwasanya proses orientasi di sekolah terkadang membutuhkan waktu yang singkat dan terkadang butuh waktu yang cukup lama. Proses orientasi bisa terjadi beberapa hari, per minggu atau bahkan sampai satu bulan hingga anak benar-benar nyaman berada di sekolah.

Ada di diantara orang tua yang mau mendengarkan saran dari guru ada juga yang tidak. Pada saat senam dilakukan anak yang masih menangis tetap dibujuk agar dapat mengikuti kegiatan di sekolah dengan baik. Pembujukan terhadap anak dapat dilakukan dengan cara menggendongnya untuk anak yang masih berusia kanak-kanak dan mengelusnya serta memberikan perhatian sehingga ia merasa nyaman. Setelah selesai senam siswa tidak langsung kita bawa masuk ke dalam kelas tetapi Siswa dibawa bawa keruangan bermain terlebih dahulu.

Setelah siswa merasa nyaman kemudian secara perlahan di bawa ke dalam kelas. Di dalam kelas disediakan mainan-mainan agar mood anak tetap baik. Setelah satu minggu anak masih menangis anak akan tetap ditegaskan agar mau duduk di kursi dengan memberikan imbalan yang disukai siswa atau mainan yang membuat siswa tertarik. Bisa juga dengan bernyanyi agar anak menjadi rilek dan senang. Begitu juga dengan memberikan pelukan dan elusan sehingga siswa menjadi lebih nyaman.

Ketakutan yang dirasakan siswa bisa hilang dengan perlakuan lemah lembut yang diberikan kepadanya. Ada beberapa trik yang dilakukan guru YPPA pada saat anak baru masuk sekolah berbagai karakter anak autis yang berbeda diantaranya:

1.    Sebelum memasuki ruangan ajak anak berjalan jalan sekitar sekolah. SLB Autisma YPPA mempunyai ruangan yg cukup luas dan memiliki banyak ruangan yang nyaman.

2. Bawa anak ke ruangan bermain seperti ayunan, prosotan, tangga tangga yang menarik, mandi bola, terowongan dan banyak lagi mainan yang membuat anak merasa nyaman dan betah untuk datang ke  esokan harinya.

3.    Setelah anak tenang dan merasa nyaman pelan pelan bawa anak ke ruang belajar. Setelah sampai di ruang belajar jangan langsung anak di bawa duduk di kursi. biarkan anak serilek mungkin dengan memberinya mainan yang ada di kelas usahakan mainan itu di sukai anak.

4.    Setelah anak tenang bawa anak duduk di kursi sambil mangajak anak bernyanyi atau memberikan imbalan makanan yang di bawa dari rumah yang di sukai anak.

Mudah-mudahan trik ini bermanfaat bagi kita semua terutama sekali untuk anak didik kita.