
Latih Kosentrasi Peserta Didik Autis melalui Melipat Kertas di SLB Autisma YPPA Padang
Konsentrasi adalah salah satu keterampilan penting yang perlu dikembangkan oleh anak dengan spektrum autisme. Anak autis sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian dalam jangka waktu yang lama, sehingga diperlukan latihan khusus untuk meningkatkan fokus mereka. Salah satu metode yang efektif dan menyenangkan adalah melalui kegiatan melipat kertas (origami sederhana).
Dengan melipat kertas bukan hanya merangsang kreatifitas, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi anak autis, di antaranya:
1. Meningkatkan Konsentrasi
Melipat kertas membutuhkan fokus agar hasilnya sesuai dengan pola yang diinginkan, dengan berlatih secara bertahap anak autis dapat belajar dengan focus lebih lama pada suatu tugas
2. Mengembangkan Motorik Halus
Anak autis sering mengalami kesulitan dalam mengendalikan gerakan halus pada tangan dan jari. Melipat kertas melatih otot-otot kecil di tangan mereka, yang penting untuk aktivitas sehari-hari seperti menulis dan menggambar.
3. Menstimulasi Koordinasi Tangan dan Mata
Proses melihat instruksi, memegang kertas dan membuat lipatan yang tepat membantu anak mengembangkan keterampilan koordinasi tangan dan mata mereka.
4. Mengajarkan Pola dan Struktur
Origami melatih anak untuk mengikuti instruksi secara bertahap yang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap urutan dan pola.
5. Meningkatkan Kesabaran dan Kemandirian
Dengan mencoba berkali-kali, anak belajar untuk tidak mudah menyerah dan menyelesaikan tugas secara mandiri.
6. Menurunkan Kecemasan
Kegiatan ini bisa memberikan efek menenangkan, terutama bagi anak yang mudah cemas atau memiliki sensory overload.
Adapun langkah-langkah sederhana dalam melatih konsentrasi anak autis melalui kegiatan melipat kertas:
1. Mulailah dengan bentuk sederhana,yang dilakukan seperti:
- Melipat kertas origami menjadi dua bagian
- Melipat kertas menjadi empat bagian
- Melipat kertas origami menjadi persegi kecil
- Melipat kertas origami menjadi segi tiga
- Melipat kertas origami menjadi persegi kecil
- Hasil karya
Membuat bentuk kipas
- Melipat kertas origami menjadi dua bagian
- Melipat kertas yang telah di bagi 2 dengan ukuran kecil
- Dilipat sampai akhir
- Hasil lipatan kipas kertas
2. Berikan warna yang cerah
Untuk membuat semuanya ini usahakan menggunakan kertas berwarna cerah yang dapat membantu anak lebih tertarik melakukan kegiatan
3. Berikan instruksi secara perlahan dan visual
Anak autis cenderung lebih mudah memahami instruksi jika disertai contoh visual atau demonstrasi langsung. Bisa menggunakan gambar langkah-langkah atau mempraktikkan lipatan di depan mereka.
4. Suasana yang tenang
Pastikan lingkungan sekitar tidak terlalu bising agar anak bisa fokus. Musik instrumental atau suara alam bisa digunakan untuk menciptakan suasana yang menenangkan.
5. Berikan waktu yang cukup
Jangan terburu-buru. Biarkan anak melipat sesuai kecepatannya sendiri. Jika mereka kesulitan, bantu dengan sabar tanpa memaksakan.
Penulis: Efi Yanti, S.Pd