-800x600.jpg)
Tips Guru dalam Menerapkan Protokoler Kesehatan Bagi Siswa Autis di SLB Autisma YPPA Padang
Ditulis Oleh : Harleni, S.Pd
slbautisma-yppapadang.sch.id - Covid 19 merupakan suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona atau Sars COV2. Virus ini melanda hampir diseluruh dunia. Mereka yang terpapar virus ini pada umumnya akan mengalami gejala seperti demam, batuk, kehilangan rasa/bau, sesak napas, sakit kepala, nyeri, kelelahan. Sejak munculnya wabah virus corona pada tahun 2019 yang lalu, menyebabkan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia mengalami perubahan-perubahan yang sangat signifikan, baik dari sektor perekonomian maupun dalam dunia pendidikan.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk dapat mencegah penularan virus covid 19 ini, mulai dari pemberlakuan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga diterapkannya kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Salah satu cara paling efektif dan sederhana untuk mencegah terjadinya penularan adalah dengan menerapkan protokoler kesehatan 5M yaitu; Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas dan interaksi dengan orang lain.
Sejak tahun 2020, SLB Autisma YPPA sudah menerapkan pembelajaran tatap muka. Dimana pembelajaran dilakukan dengan prokes yang sangat ketat, dengan menyediakan tempat untuk cuci tangan didepan pintu masuk, pengecekan suhu tubuh, adanya hand sanitizer disetiap sudut sekolah serta peraturan bagi warga sekolah jika sakit dapat belajar secara daring dari rumah.
Penerapan prokes sangat ditekankan bagi seluruh warga sekolah khususnya siswa autis. Tak dapat dipungkiri bahwa anak autis juga rentan terhadap gejala covid. Walau mereka secara umum mengalami gangguan dalam interaksi sosialnya dengan orang lain, tetapi mereka dapat tertular dari orang tua atau saudara (sibling) yang berhubungan dengan banyak orang di luar sana. Oleh karena itu, protokoler kesehatan juga sangat penting diajarkan kepada anak autis.
Dalam menerapkan prokes bagi anak autis, penggunaan masker menjadi salah satu hal yang tidak mudah dilakukan. Mereka akan merasa tidak nyaman dan terganggu jika harus memakai masker dalam waktu yang lama. Untuk dapat membiasakan anak autis memakai masker dan menerapkan prokes ke sekolah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu:
Pertama, dengan memberikan pengertian dan penjelasan kepada siswa atas apa yang terjadi saat ini, serta pentingnya menjalankan prokes dan memakai masker agar dapat menjaga kesehatannya. Kedua; Memberikan edukasi dengan menonton video tentang covid 19 serta cara agar terhindar dari covid. Ketiga; dengan menempelkan gambar-gambar atau stiker tentang cara menerapkan prokes 5M. Keempat; bekerja sama dengan orang tua untuk melatih dan membiasakan anak menerapkan prokes dan menggunakan masker di rumah. Kelima; memberi reward jika siswa mampu melaksanakan prokes dengan baik dan konsisten.
Dengan membiasakan siswa autis menerapkan protokoler kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker, maka akan dapat melindungi dirinya dari penyakit serta mengurangi resiko tertular dari virus corona.**