
Keterampilan Membuat Celengan dari Batok Kelapa Siswa SMALB Autisma YPPA Padang
Ditulis Oleh : Yolanda Multia, S.Pd
Pembuatan keterampilan celengan dari batok kelapa siswa autis kita saat ini masih pada tahap awal yaitu membersihkan kelapa dengan kertas pasir, proses memotong, dan mengecat. Tahap ini siswa masih perlu bimbingan dan latihan terus
menerus sampai batok kelapa
tersebut bersih dari serabutnya. Kendala yang ditemui dalam pembuatan keterampilan ini siswa kadang-kadang masih ada yang mengamuk dan tidur tiduran, dan munculnya
stimulasi diri yang membuat mereka kurang focus, untuk itu guru perlu menegaskan serta memberi waktu siswa untuk beristirahat sebentar, dan setelah tenang siswa bisa melanjutkan kembali kegiatannya.
Melalui
keterampilan membuat celengan dari batok kelapa ini dapat melatih motorik halus, motorik kasar, koordinasi
mata dan tangan, serta membentuk konsentrasi dan kesabaran. Jangka panjangnya
goal dari keterampilan ini mereka mampu membuat celengan tersebut dengan
mandiri dan melalui tahap pengerjaan yang benar dan layak untuk dipasarkan.
Alat/Bahan yang dipergunakan dalam pembuatan keterampilan celengan batok kelapa adalah
1. Batok Kelapa
2. Kertas pasir
3. Pisau
4. Lem
5. Gergaji
6. Pernis
Cara Membuat :
1. Sediakan 2 batok kelapa yang sepasang tetapi yang telah dibagi dua
2. Bersihkan bagian dalam batok kelapa dengan bersih
3. Setelah bagian dalam bersih, sekarang bagian luarnya bersihkan dengan kertas pasir. Dan lakukan hal yang sama pada batok kelapa yang satu lagi
4. Bagian dalam sudah bersih dan bagian luar juga bersih. Kemudian lem kedua bagian tersebut tetapi jangan lupa berikan sidikit lubang untuk memasukkan uang.
5. Setelah itu bentuk siripnya, ekor ikan, dan sisakan sedikit potongan lingkaran untuk penyanggah batok kelapanya agar dapat berdiri.
6. Kemudian lem sirip, ekor ikan serta potongan lingkarannya setelah itu pernis batok kelapa .
7. Setelah itu keringkan tempelkan mata ikan.
Pembuatan keterampilan batok kelapa ini, juga dapat memunculkan ide dan kreatifitas baru
dalam memanfaatkan kelapa
sebagai bahan dasarnya. Memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan dan potensi
lingkungan sekitar serta potensi peserta didik akan menghasilkan sesuatu yang
berguna. Semua orang bisa berkarya tanpa memandang
kekurangan.