Artikel

Kreasi Kain Perca Oleh Siswa SLB Autisma Yppa Padang

Ditulis Oleh : Ratna Dewi, S.Pd

Slbautisma-yppapadang.sch.id - Pendidikan vokasional yaitu keterampilan kejuruan, yakni keterampilan yang dikaitkan dengan pekerjaan tertentu yang terdapat di lingkungan atau masyarakat. Tujuan pendidikan vokasional bagi anak ABK di antaranya untuk mengembangkan keterampilan dan mengadaptasikannya pada suatu pekerjaan. Oleh sebab itu pendidikan vokasional yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus harus sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan yang cocok untuk kehidupan anak berkebutuhan khusus kelak adalah pendidikan vokasional. Pendidikan vokasional disebut juga dengan pendidikan kecakapan hidup. Pendidikan kecakapan hidup yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu keterampilan fungsional, yaitu kemampuan yang dimiliki dalam membuat sesuatu sehingga dapat bermanfaat dan berguna dalam mendapatkan penghasilan yang layak untuk kehidupannya.

Sasaran dalam pengajaran vokasional  berguna untuk meningkatkan kemampuan vokasional anak autis agar cakap dalam mengembangkan potensi diri dan mengambil peluang untuk bekerja yang merupakan bekal hidup mandiri.  Dalam pembelajaran vokasional anak diberikan kegiatan yang memanfaatkan dari sisa bahan kain untuk membuat berbagai karya dari kain perca dengan proses jahit mesin sesuai dengan kompetensi dasar mata pelajaran prakarya.

Seperti yang kita ketahui, kain perca adalah kain yang berasal dari hasil sisa potongan kain besar. Meskipun hanya dari sisa-sisa potongan, kain ini dapat dijadikan berbagai kerajinan. Pendidikan vokasional yang diberikan pada siswa SMALB Autisma YPPA Padang diselaraskan dengan kurikulum dan potensi mereka. Pendidikan vokasional yang biasa diberikan kepada anak  autis antara lain (memasak, menjahit dan mengolah barang bekas) menjadi benda yang bernilai ekonomis seperti membuat kesek kaki, kotak pensil, tusuk jarum pentul, bros dan ikan rambut. kerajinan tangan ini dibuat dari kain perca. Dalam proses pembuatan karya dari kain perca ini, siswa membuat kerajinan masih dalam bimbingan guru keterampilan belum sepenuhnya mandiri. Namun ada juga yang sudah bisa mandiri dan sudah bisa memperjualbelikan karyanya.

Pada umumnya untuk menjahit lurus dengan mesin jahit siswa SMALB sudah mampu, tetapi untuk mejahit sebuah karya seperti (kotak pensil, ikat rambut, tempat tusuk pentul, bros, masker, celemek) dari kain perca masih perlu bimbingan guru keterampilan. Perlu ketelitian bagi siswa SMALB untuk membuat karya dari kain perca seperti megukur kain perca, menggunting, dan menjahit dengan rapi agar menghasilkan sebuah karya yang bermamfaat. Berikut ada beberapa hasil karya dari kain perca siswa SMALB YPPA Padang:

1. Kotak Pensil


2. Kesek kaki


3. Tempat Tusuk Jarum

4. Ikat Rambut

5. Bross

6. Masker

7. Celemek



Pendidikan vokasional di SMALB YPPA Padang diharapkan dapat dikembangkan dengan adanya bekal berupa keterampilan yang diperoleh di sekolah YPPA dapat memunculkan ide dan kreatifitas baru dalam pemanfaatan kain perca agar memiliki nilai ekonomis , bahkan mampu memasarkan untuk menambah penghasilan. Karna semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan, perbedannya hanya bagaimana kita menggunakannya. Disabilitas bukanlah halangan untuk berkarya, semangat terus berkarya dan berjuang tanpa batas dalam keterbatasan.


SK SATGAS COVID-19

SOP PROTOKOLER COVID-19

DAPODIKMEN

Video SLB Autisma YPPA Padang di Guru Keliling RRI

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jl. Garuda II Kel. Andalas

Telepon :

081267609887

Email :

slbautisma.yppapadang@gmail.com

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31