Artikel

Tahapan Mengajarkan Identifikasi Warna Pada Siswa SLB Autisma YPPA Padang

 Ditulis Oleh Ratna Dewi, S.Pd

Slbautisma-yppapadang.sch.id - Anak  autis membutuhkan program  khusus sebagai usaha penanganan yang dialami. Kita harus mempersiapkan anak autis mengahadapi kehidupan dewasanya sehingga dapat berintegrasi dalam masyarakat sebaik mungkin. Hal ini dapat dilakukan  melalui pembelajaran individual one on one, satu guru dan satu siswa dalam satu ruangan. Terapi ini merupakan aktivitasinti belajar mengajar antara guru dengan siswa autis untuk meningkatkan perkembangan mereka

 

Pada umumnya semua orang menyayangi warna selain menimbulkan keindahan juga menimbulkan perasaan senang, termasuk siswa autispun menyukai benda yang penuh aneka warna. Pengenalan warna bagi siswa autis adalah penting karena mereka selalu menjumpai benda-benda yang bewarna warna. Dengan menyajikan benda yang bewarna akan merangsang kemampuan persepsi siswa  dan meningkatkan perhatian siswa untuk mengamati benda.

 

Kemampuan mengenal warna merupakan salah satu lingkup perkembangan kognitif yang harus dikuasai. Hal tersebut menandakan bahwa mengenal dan mengidentifikasi warna merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap anak, agar dapat mengenal dan membedakan benda-benda yang ada di sekitarnya.

 

Program identifikasi warna diajarkan dengan pendekatan  ABA. Ada 3 kurikulum dalam pendekatan ini yaitu kurikulum awal, menengah dan lanjut. Identifikasi warna terdapat di kurikulum awal.  Tujuan identifikasi warna ini agar anak bisa mengenal warna dengan baik. Cara guru mengenalkan warna dengan menggunakan kartu warna agar anak mudah  mengenal dan bisa memahami warna secara baik.

 

Salah satu faktor yang mengahambat anak dalam mengenal warna adalah sulitnya untuk fokus selama pembelajaran dilaksanakan. Seringkali anak tersebut diam atau melamun pada saat sesi terapi dan dia tidak fokus saat diberikan intruksi sehingga cenderung salah dalam merespon intruksi. Dalam mengidentifikasi warna-warna dasar seperti merah, biru, dan kuning tersebut tentunya berpengaruh dalam pemberian materi  lain yang juga berkaitan dengan warna. Proses pengenalan warna ada tahapan yang dilalui yaitu :

 

Tahapan Identifikasi warna

1. Siapkan perhatian anak dengan memanggil namanya dan instruksikan lihat.

Setelah anak melihat, pastikan anak memperhatikan material teaching dengan meletakkan tangan guru di hadapan material tersebut

     

2. Tahap 1 A hanya muncul 1 buah kartu, posisi di tengah meja.

Guru memberikan instruksi tunjuk warna merah. Anak menunjuk warna merah harus melihat posisi kartu


3. Tahap 1 B : tetap satu buah kartu yang muncul lakukan rotasi acak keseluruh permukaan meja. Guru memberikan instruksi tunjuk warna merah. Sambil merotasi posisi kartu warna. Anak menunjuk kartu warna harus melihat ke posisi kartu.



4. Tahap 2A : kartu warna yang muncul 2 buah kartu  berfungsi sebagai pembanding kartu. Posisi kartu tetap di tengah meja, namun kartu  diacak posisi kiri dan kanan meja tetap ditengah meja. Guru memberikan instruksi tunjuk warna merah, kuning hanya sebagai pengalihan perhatian anak. Anak menunjuk warna merah harus melihat ke material teaching di atas meja.




5. Tahap 2 B : kartu yang dimunculkan tetap 2 buah kartu yaitu warna merah dan warna kuning, dilakukan rotasi acak posisi. Guru memberikan instruksi tunjuk warna merah sambil mengacak posisi keseluruh permukaan meja. 


SK SATGAS COVID-19

SOP PROTOKOLER COVID-19

DAPODIKMEN

Video SLB Autisma YPPA Padang di Guru Keliling RRI

YPPA SUMBAR

Gedung Sekolah

Kontak

Alamat :

Jl. Garuda II Kel. Andalas

Telepon :

081267609887

Email :

slbautisma.yppapadang@gmail.com

Media Sosial :

Kepala Sekolah dan Majelis Guru

Layanan

Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31