Bukan hal mudah bagi guru untuk memastikan peserta didik mau mengikuti dan melaksanakan pembelajaran di rumah karena sistem pembelajaran jarak jauh dilaksanakan melalui handphone (HP) atau laptop yang terhubung dnegan koneksi jaringan internet. Dalam proses pemebalajaran guru bisa memanfaat aplikasi-aplikasi yang sudah tersedia seperti whatsapp atau zoom.

Dalam pelaksanaan pembelajaran sering kali peserta didik menolak untuk belajar dengan alasan tidak bertemu secara langsung dengan guru. Sehingga orangtua mengalami kesulitan menghadapi peserta didik di rumah. Tidak semua orangtua bisa memberikan pemahaman dan pengertian kepada peserta didik, sehingga pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan dipagi hari bisa saja tertunda hingga siang, guru harus bekerjasama dengan orangtua dalam memberikan pemahaman dan pengertian agar bisa diterima peserta didik.

Dalam proses pembelajaran dari rumah atau pembelajaran jarak jauh sangat besar pengaruh kerja sama antara orangtua dan guru. Untuk memberikan pemahaman dan pengertian dibutuhkan waktu yang panjang agar peserta didik mau mengerti dan bersabar. Dan tidak semua orangtua dengan mudah memahami keinginan peserta didik. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua dalam melakukan pembelajaran dari rumah terhadap peserta didik berkebutuhan khusus :

1.     Orang tua bisa mengikuti semua arahan pihak sekolah

2.  Orangtua besama guru saling bertukar informasi dan berdiskusi mengenai perkembangan peserta didik berkebutuhan khusus selama di  rumah

3.     Melakukan beberapa perubahan dan penyesuaian terhadap peserta didik berkebutuhan khusus

4.     Memanfaatkan media  yang ada di rumah

5.     Orang tua melibatkan peserta didik berkebutuhan khusus dalam kegitan sehari-hari

6.     Orang tua membuat rincian kegiatan peserta didik berkebutuhan khusus di rumah

7.     Menciptakan kegiatan permainan sederhana agar peserta didik berkebutuhan khusus tidak mudah bosan