
Guru Latih Motorik Kasar Siswa SLB Autisma YPPA Padang
Ditulis oleh : Elsiwati, S. Pd
Selain menjaga
keseimbangan tubuh, latihan motorik kasar
berguna untuk melatih kekuatan otot anak. Kekuatan
otot yang sudah terbiasa dilatih secara tidak langsung membantu anak
mengembangkan kemampuan sekaligus menjaga keseimbangan tubuhnya.
Gerakan motorik kasar
adalah merupakan merupakan pondasi yang kuat dalam mendukung aktivitas bermain, belajar
dan bersosialisasi serta membangun rasa percaya diri pada anak, dan
juga menjadi dasar untuk mengembangkan
kemampuan kognitifnya, jika kemampuan sudah
baik maka anak akan lebih nyaman bergerak dan lebih percaya diri dalam
melakukan suatu kegiatan.
Kegiatan meniru motorik kasar ini terdapat pada kurikulum awal, setelah
siswa tersebut melalui prasyarat seperti
latihan kontak mata. Berikut item-item gerakan yang dilatihkan.
-melambai
-tangan keatas
-tepuk
tangan
-besidekap
-rentangkan
tangan
-jalan
ditempat
-melompat
-berlari
-berjalan
-merangkak
-berputar
-menggosok
kedua telapak tangan
-tolak
pinggang
-menepuk
perut
-menepuk
bahu
-menutup muka
dengan kedua telapak tangan
-mengangguk
-mengetuk
meja
-terbang
seperti pesawat
Program bahasa reseptif meniru motorik kasar ini tidak semua item di atas
harus dilatihkan kepada siswa namun
berdasarkan hasil asesmen dan yang fungsional. Dalam prosesnya sebelum
memberikan instruksi kepada siswa, guru melakukan inisial promt/promt di
awal terlebih dahulu, jika anak tidak
berespon maka guru dapat memberikan promt/bantuan atau jika anak mampu namun
belum tepat gerakannya maka guru memberikan promt setengah. Apabila siswa mampu
meniru dengan tepat gerakan yang dilakukan guru, maka guru harus memberikan
penguatan, agar siswa cendrung mengulang perilaku yang benar.
Dalam melatih perkembangan
motorik kasar ini terlebih dahulu guru mempersiapkan kosentrasi dan kefokusan siswa, agar
siswa nantinya dapat meniru apa yang dimodelkan
guru. Disini guru memberikan instruksi
ke siswa dengan kata “TIRU” sambil memperagakan, dan
siswa
bereaksi untuk meniru apa yang dimodelkan oleh guru.
Tujuan
pengembangan motorik kasar ini diberikan
kepada anak adalah untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar, meningkatkan
kemampuan mengelola, mengontrol gerakan
tubuh dan koordinasi. Latihan motorik kasar
ini penting diberikan kepada anak agar dapat membantu anak dalam beraktivitas sehari-hari dan merawat
dirinya sendiri. Contohnya “Dalam memakai
celana”yang memaksa anak untuk berdiri dengan satu kaki,kegiatan makan, kekamar
kecil dan lain-lain. (*)