Kegiatan Pramuka Dapat Membentuk Karakter Peserta Didik
Ditulis Oleh : Rosmadawati, S.Pd
slbautisma-yppapadang.sch.id - “Sesuai Permendikbud No 81a/2013 tentang implementasi kurikulum 2013, maka kepramukaan adalah pendidikan ekstrakurikuler wajib di sekolah. Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan untuk menginternalisasikan nilai ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, dan kemandirian pada peserta didik. Diharapkan nilai-nilai dalam sikap dan keterampilan sebagai muatan Kurikulum 2013 dan muatan Pendidikan Kepramukaan dapat bersinergi secara koheren.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan Peserta Didik di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar Peserta Didik dapat mengembangkan kepribadian, minat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan bagi seluruh siswa di semua satuan Pendidikan termasuk SLB.
Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka.
Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik.
Pramuka merupakan sebuah kegiatan organisasi pendidikan non formal yang memiliki konsep yang baik dan tersusun rapi. Selain itu, pramuka juga memberikan manfaat yang besar kepada anak baik secara langsung ataupun tidak langsung. Tidak heran lagi jika Pramuka sekarang digalakkan di sekolah dan dipandang sebagai kegiatan yang bagus bagi anak dan merupakan kebutuhan bagi anak seperti halnya yang diterapkan di SLB Autisma YPPA Padang, peserta didik diajarkan tentang dasar-dasar kepramukaan yang bisa untuk membentuk karakter disiplin peserta didik.
Baru-baru ini peserta didik SLB Autisma YPPA Padang dengan semangat mendaftarkan diri untuk ikut bergabung dalam kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Lubuk Minturun pada tanggal 26 sampai 29 Mei 2022 ,Dalam kegiatan tersebut siswa SLB Autisma YPPA Padang mampu mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan dalam acara perkemahan tersebut antara lain ,lomba baca ayat pendek,lomba memasak,lomba pioneering,lomba pentas seni serta lomba tapak perkemahan yang alhamdulillah SLB Autisma YPPA Padang meraih Juara II.
Dengan adanya kegiatan pramuka ini, semoga dapat membentuk karakter disiplin peserta didik . Disiplin sangat diperlukan untuk membangun karakter pada diri anak, Penanaman disiplin yang tepat akan menghasilkan terbentuknya perilaku moral yang baik dan positif. Disiplin juga sangat penting dalam perkembangan anak agar mereka berhasil dalam mencapai hidup yang bahagia dan dapat mencapai penyesuaian yang baik dalam lingkungan sosialnya. Kegiatan Pramuka tidak hanya mempelajari baris-berbaris dan kegiatan lainnya, Pramuka juga mempelajari tentang pendidikan dibidang keagamaan, teknologi, jasmani/kesehatan, alam sekitar, sosial, dan lain sebagainya. Karena kegiatan yang dilakukan Pramuka itu berhubungan langsung dengan masyarakat dan merupakan salah satu contoh dari pendidikan dibidang sosial, maka sangat bagus untuk membentuk karakter kepribadian pada anak. Salah satunya karakternya itu adalah karakter kedisiplinan.