Sukses di PMB UNAIR 2021, Autic Band Diundang Tampil di Airmanis Hillside Cafe
Ditulis Oleh : Rini Yanty, S.Pd
Autic Band didirikan
oleh Sekolah Luar Bias Autisma Yayasan
Pengembangan Potensi Anak – Padang (SLB Autisma YPPA Padang) pada Agustus 2015.
Para personil Autic Band adalah para
siswa di sekolah tersebut yang saat ini formasinya di isi oleh Raimond Ainda (Drummer, Vocalis) ), Fajar
Rahman (Drummer) Aldian Nozarianda
Alfath (Bassis, Vokalis, Perkusionis talempong melodi) dan Muhammad Hafiz Fawwaz (Perkusionis talempong
ritem).
Saat tampil di
Airmanis Hillside Café, Autic Band
membawakan beberapa music kolaborasi 2
warna, musik minang dan modern yaitu; Dayuang Palinggam, Andam Oi, Kelok
Sambilan, Selayang Pandang, Malereng Tabiang, dan Bugih Lamo, Selain itu Autic
Band juga membawakan lagu Syukur Alhamdulillah
dan Sesungguhnya, melalui lantunan vocal Raimond dengan vokalisnya yang lain.
Aldian Nozarianda tampil bernyanyi duet bersama mamanya dan salah seorang orangtua murid. Autic Band
dilatih oleh Fajrul Khairi Syah, S. Pd,
guru music mereka di sekolah tersebut bersama Prima Hari, S. Pd, alumni siswa
SLB Autisma YPPA Padang, lulusan Program Studi Pendidikan Musik, Jurusan Sendratasik FBS, Universitas
Negeri Padang.
Autic Band saat diundang
tampil pada Sabtu, 9 Oktober 2021 di Airmanis Hillside Café- Padang
Undangan perdana bagi Autic
Band tampil di Airmanis Hillside Cafe tersebut membuat mereka sebagai anak anak dengan penyandang
autis ini jadi makin percaya diri dan termotivasi untuk terus mengeksplor
kemampuannya di bidang music. Mereka tampak lebih luwes dan santai bermain
music. Acara dipandu oleh Kiki yang juga berkecimpung di organisasi anak-anak
berkebutuhan khusus. Ia mengatakan akan berkunjung ke SLB Autisma YPPA Padang untuk
melihat aktifitas para siswa. Dalam acara tersebut , Kiki juga melakukan dialog
interaktif dengan para personal Autic Band, kata Rini Yanty, S. Pd, Kepala SLB
Autisma YPPA Padang.
Menurut Rini Yanty, dengan penampilan Autic Band tersebut secara
tidak langsung sekolah yang dikepalainya tersebut telah mensosialisasikan
kepada masyarakat tentang anak autis, bahwa ketika anak autis mendapatkan
pendidikan dan pelayanan yang tepat maka potensi serta bakat dan minat mereka
miliki dapat berkembang. Anak autis perlu diberi ruang dan kesempatan untuk menunjukkan keberadaannya
kepada masyarakat bahwa dibalik kekurangan ada keistimewaan. “Kesempatan manggung di café juga menambah
pengalaman baru bagi siswa-siswa kami. Mereka akan banyak belajar dari setiap situasi yang mereka
hadapi di tempat-tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Kami mengucapkan
terima kasih banyak kepada Ibu Nola Kebeaken pemilik Airmanis Hillside Cafe
yang telah memfasilitasi Autic Band untuk tampil menyalurkan bakat dan kreatifitas mereka,”
kata Rini yanty.
Nola Kebeaken
mempunyai anak autis yang sedang belajar di SLB Autisma YPPA Padang. Ia
mengatakan bahwa orang tua yang mempunyai anak autis tidak perlu malu dan tidak
perlu menyembunyikan anak mereka, karena sudah ada wadahnya seperti SLB Autisma
YPPA Padang yang siap memfasilitasi mereka untuk belajar dan menyalurkan
berbagai bakat dan minat yang mereka miliki. Guru-guru di sekolah tersebut akan
membantu mereka mengembangkan potensi anak berkebutuhan khusus melalui
fasilitas yang disediakan sekolah. “Saya akan mengundang kembali Autic Band
untuk tampil dan berharap Autic Band bisa manggung setiap hari Sabtu di Air
Manis Hillside Café,” kata Nola Kebeaken.
Sementara itu Fajrul
Khairi Syah sebagai guru music yang melatih Autic Band mengatakan bahwa dengan
bimbingan dan latihan yang continue, maka bermain music dapat menjadi
pengalihan perilaku-perilaku yang tidak terkendali menjadi aktifitas yang
menyenangkan. Bermain music dapat
membuat mereka lebih focus dan konsentrasi serta mengurangi aktifitas fisik
yang berlebihan dan mengarahkan stimulasi yang muncul menjadi gerakan yang
terarah seperti memukul drum dan talempong. Semakin sering tampil membuat
mereka bersemangat dan termotivasi untuk terus melahirkan karya-karya
terbaiknya.
Rudi, salah seorang
pengunjung yang menyaksikan penampilan Autic Band di Airmanis Hillside Cafe
mengatakan, dengan adanya penampilan Autic Band dengan personil penyandang
autis ini, semakin merubah maindset masyarakat tentang anak autis itu sendiri, yang
mungkin pada awalnya mereka beranggapan anak autis ini anak yang liar dan sulit
diarahkan, namun setelah melihat langsung panampilan anak autis dalam bermain
music membuat mereka takjub dan terharu. (*)