
Mau Dibawa Kemana ABK?
Seiring
dengan perkembangan waktu, anak-anak kita yang berkebutuhan khusus tumbuh
dengan pesat. Kita sekolah adalah nakhodanya bagi mereka, sementara mereka
bagaikan kapal yang tidak tahu hendak dibawa kemana mereka. Kemana tujuan
mereka? Hanyalah nakhoda yang tahu. Mau dibawa kemana mereka?
Sementara esok sudah menanti, adakah persiapan kita sebagai guru mempersiapkan keperluan mereka? Adakah strategi-strategi tersembunyi yang kita persiapkan? Ibarat kapal berlayar tanpa sebuah persiapan. Bahan bakar kapal kita harus kita perhitungkan supaya kapal tidak terombang-ambing ditengah lautan, itu lah tujuan kita, hari esok nan indah, tempat persingahan yang baik . Masa depan adalah tujuan yang ada di depan mata.
Banyak potensi yang bisa kita gali dari mereka. Kita bisa mencari bakat dan minatnya. Banyak sekali dari mereka yang memiliki kecerdasan dan memiliki karakter sendiri seperti kecerdasan dalam memainkan alat musik, kecerdasan dalam menghafal Al-Qur'an dan keterampilan lainnya serta kepekaan visual mereka bisa menjadi sumber daya yang akan menjadi masa depan.
Bakat yang belum berkembang harus digali dan ditelusuri. Namun, proses ini memerlukan waktu dan kesabaran yang harus kita lalui sehingga tepat dalam memiliki kecerdasan apa yang dimiliki oleh anak didik kita. Namun, kerja sama orang tua dengan pihak sekolah sangat dibutuhkan. Tanpa kerja sama guru dan orang tua yang gigih, maka masa depan anak hanyalah harapan dan akan tinggal sebuah kenangan.